Bekasi, nusantarabersahabat.com :
Para korban penipuan yang dilakukan oleh achmad wahyu pribadi kerap di sapa waway atau owner bengkel vespa wawayDk brotherscoot melakukan pelaporan ke polres bekasi pada hari sabtu 19 juli 2025.
Sebelumnya diketahui puluhan orang korban waway ini tertipu dengan berbagai motif di antaranya penggelapan jual beli vespa, investasi, restorasi serta lainya.
Hingga saat ini korban nya sudah mencapai puluhan orang dan terus bertambah, serta jumlah kerugian para korban ditaksir 1,5M kemungkinan bisa bertambah seiring bertambahnya jumlah korban.
Para korban menyampaikan Sampai detik ini pelaku masih tahap pencarian.
Karena palaku sendiri sudah tidak bisa dihubungi, puluhan korban waway ini pernah mendatangi bengkel vespa tersebut tetapi yang bersangkutan sudah tidak ada di bengkel, barang barang serta vespa para korban sudah di kosongkan oleh pelaku.
lebih mengejutkan lagi bagi korban penipuan tersebut ialah ruko/bengkel waway sudah terpampang spanduk dalam sitaan atau lelang bank, yang sebelumnya sudah di janjikan oleh pelaku bahwasanya dia sedang melakukan tahap penjualan bengkel/rukonya setelah itu akan mengganti kerugian para korban.
Ternyata pelaku juga bermasalah dengan bank, Pupus sudah harapan para korban
bahkan korban sudah berusaha mendatangi rumahnya dan rumah istri sirih pelaku tapi semua nihil, pelaku sudah menghilang, memang sudah tidak ada niat baik dari pelaku
Oleh sebab itu puluhan korban penipuan mengambil langkah untuk melaporkan waway ke pihak yang berwajib agar pihak kepolisian bisa mengambil langkah tegas, supaya tidak banyak menambah korban lagi.
karena penelusuran para korban penipuan, pelaku suka bergonta ganti no hp serta masih melakukan motif serupa. Bahkan pelaku masih bisa aktif di media sosial seperti tiktok.
Diduga pelaku seperti waway ini bisa jadi sindikat dia tidak bergerak sendiri, hal ini lah yang perlu di dalami lebih lanjut oleh pihak yang berwajib.
Semoga bisa menjadi atensi kepolisian bekasi agar pelaku segera ditangkap dan mengungkap secara terang kasus ini, jadi kedepan tidak menelan korban lagi.
Reporter : Redaksi Pusat
