DENPASAR, nusantarabersahabat.com :
Serangkaian kegiatan pengukuhan KSB” Ketua, Sekretaris,dan Bendahara beserta pengurus DPD PPAD dan PIPAD Provinsi Bali, selasa 9 Desember 2025 berlangsung di aula Makodam lX/Udayana.
Momentum pengukuhan dan syukuran tersebut kembali mempergas bahwa Pensiun itu hanya administrasi, pengabdian kepada bangsa dan negara tidak pernah berhenti.
Secara filosofi, syukuran merupakan bentuk rasa syukur doa dan harapan penghormatan dan kebersamaan. Syukuran mengajak untuk menyadari keseimbangan hidup dan bersatu dengan Tuhan dan alam semesta.
Sebagai bentuk rasa syukur, atas terlaksana nya pengukuhan ketua, beserta pengurus DPD PPAD dan PIPAD Bali, syukuran atau bentuk rasa syukur bahwa DPD PPAD Bali, telah mampu melewati masa-masa sulit, menuju masa yang lebih baik.
Diusia yang sudah matang PPAD, sudah sepatutnya memberikan kontribusi pengabdian yang nyata kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Brigjen TNI (purn) A.Agung Gede Suardhana S.IP., M. SC., menyampaikan dengan telah terbentuknya kepengurusan yang baru, terkait kepemimpinan yang sebelumnya hal-hal yang bagus akan kita teruskan, sedangkan yang kurang sesuai akan ditingkatkan agar PPAD maupun PIPAD bisa memberikan sumbangsih yang bermanfaat bagi masyarakat luas, khusus nya keluarga besar DPD PPAD di seluruh Provinsi Bali.
Lebih lanjut terangnya, kedepan sesuai dengan program yang telah dicanangkan, bahwa DPC PPAD segera melaksanakan kegiatan yang berbasis kepada masyarakat. Tak hanya itu, purnawirawan TNI AD, dituntut mampu berkolaborasi turut serta berpartisipasi secara aktif bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah, salah satunya dengan Kodim di tingkat DPC/Kabupaten maupun Koramil di tingkat PAC/Kecamatan .
Ia menegaskan, sebagai organisasi yang dibentuk purnawirawan TNI AD, sudah sepatutnya berkoordinasi dengan Kesbangpol Bali, menjalin sinergi dengan Ormas dalam memperkuat sinergitas membangun dan memperkuat perekonomian masyarakat kearah yang lebih maju, terangnya.
Oleh sebab itu, DPD PPAD maupun PIPAD Provinsi Bali, hadir untuk kesejahteraan anggotakita.
Kita anggota PPAD sebelum terdengar tembakan salvo, terus berbuat dan berkarya untuk bangsa dan negara, sebab merupakan tugas kedua setelah masa pensiun, pungkas Brigjenp TNI( purn) A. Agung Gede Suardana S. IP., M. SC.
Sambutan Pangdam IX/Udayana dibacakan Aster Kasdam IX/Udayana, Kolonel Inf Yudi Rianto Ratu SH., menyoroti terkait pengukuhan DPD PPAD Provinsi Bali, semoga amanah yang di emban penuh tanggung jawab, dedikasi dan keiklasan.
Bahwa nilai-nilai sapta marga dan sumpah prajurit tidak luntur ketika seorang prajurit memasuki masa pensiun, namun nilai pengabdian tersebut tetap melekat sampai akhir hayat, nilai tersebut akan menjadi pembeda terhadap purnawirawan TNI AD dengan masyarakat sipil, tegasnya.
Namun demikian purnawirawan TNI AD harus bisa menjadi tauladan dalam bermasyarakat, berbangsa dan berdemokrasi. Pihaknya memberi apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasikan dan pengabdian tak pernah padam purnawirawan angkatan darat.
Demi mendukung pelaksanaan tugas PPAD, PIPAD” Persatuan Istri Purnawirawan Angkatan Darat ” hadir sangat penting dalam mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan istri purnawirawan TNI AD.
Harapan kita bersama pengurus PPAD maupun PIPAD dapat membawa organisasi PPAD tersebut solid kompak serta dapat merancang program kerja yang tidak hanya berfokus pada internal, tetapi mampu bermanfaat kepada masyarakat luas.
Mari kita terus berkontribusi aktif menularkan nilai-nilai perjuangan menjadi inspirasi bagi kaum muda untuk masa depan yang gemilang.
Laporan Ketua panitia Kolonel(purn) Drs. I Nyoman Nandera SH.,sampaikan rasa syukur, pelaksanaan pengukuhan KSB, beserta pengurus DPD PPAD dan PIPAD Bali terlaksana dengan lancar dan sukses.
Dalam pelaksanaan pengukuhan pengurus DPD PPAD dan PIPAD Provinsi Bali, masa bakti 2025-2030, dengan mengambil tema Sinergi Nikmati Kehidupan, ujarnya.
Rangkaian kegiatan ini, merupakan bukti nyata bahwa DPD PPAD dan PIPAD Provinsi Bali, masih tetap tegaskan bahwa pensiun itu hanya administrasi, pengabdian kepada bangsa dan negara tidak boleh berhenti
Reporter : Redaksi Pusat


















