Jakarta, nusantarabersahabat.com :
Senin, 03 November 2025 – Kampus Kopi bekerjasama dengan Indonesian Academy menyelenggarakan workshop pemberdayaan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI ) asal Hong Kong.
Kegiatan dengan tagline: Berangkat Jadi Pekerja Migran, Pulang Jadi Juragan” berlangsung secara hibrid (luring dan daring), di KOPI In Town, Lantai 4 Pasar Pagi Mangga Dua (PaPa MaDu), Jakarta Jakarta Utara, Minggu 2 November 2025.
Waka 1 Bidang Akademik Kampus Kopi Hayat Zainuni SH., mengatakan, ide dilaksanakannya acara tersebut adalah untuk memberikan wawasan tentang kesiapan para pekerja migran saat purna kerja nanti.
“Diharapkan, ketika kontrak kerjanya selesai di Hong Kong, dan pulang ke kampung halamannya di Indonesia, para pekerja migran ini bisa memiliki usaha secara mandiri,” ujar Hayat.
Sehingga, lanjut Hayat, hasil jerih payah mereka selama bekerja di Hong Kong dapat disalurkan secara tepat dan diharapkan tidak kembali lagi untuk bekerja di luar negeri. Kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga tercintanya bisa terwujud.
“Mereka pun mampu membiayai kebutuhan keluarga dari hasil bekerja selama di Hong Kong dengan usaha yang dimiliki di kampung halamannya,” tambah Hayat.
Tema utama dari kegiatan tersebut adalah “From Bean to Business” .Diawali dari filosofi kopi dan posisi Indonesia di dunia oleh Kang Arya.
Dilanjutkan dengan pengenalan dan peluang bisnis kopi di Hong Kong dan dilanjutkan dengan cara pembuatan KOPI praktik manual dan dengan mesin oleh Kang Arya dan MR. KOPI.
Acara ini disambut baik oleh para PMI di Hong Kong, bahkan beberapa siap menjalankan bisnis perkopian baik di Hong Kong atau pun di Indonesia.
Mujiati PMI asal Madiun yang sudah sepuluh tahun bekerja di Hong Kong bahkan berniat membuka café di Batam sepulangnya ke Indonesia karena Mujiati asal Madiun ini adalah sudah berdomisili di Batam.
Hal yang menginspirasi Mujiati buka café di Batam adalah terinspirasi oleh seringnya melihat produk coffe powder sebuah brand yang dipasarkan di berbagai supermarket, terlebih kopi Indonesia sangat diminati oleh turis yang datang ke Batam juga orang local menurutnya.
Langkah kongkrit dari tim Kampus Kopi khususnya Mikhel Rudy atau MR KOPI adalah merencanakan membuka toko dan kedai kopi kapsul Nusantara (KOPI & Beauty). Apalagi sejak covid 2019, berdasarkan pengamatannya banyak space kosong dan sewa mahal.
Jika memungkinkan pemilik space diajak kerjasama untuk buka toko dan Kedai Kopi Nusantara dan sebagai Baristanya adalah para PMI untuk mengisi hari liburnya, dan Kampus KOPI siap bukan saja melatih para PMI sebagai Baracik (Barista Indonesia yang bias meracik KOPI dan Wedangan Indonesia) tapi juga support material kopi kapsulnya, mengingat para petani binaan KAMPUS KOPI juga siap mendukung penuh dan saat ini sudah mulai dilakukan produksi kapsul KOPI khususnya kopi asal Flores yang terkenal di dunia.
Indonesian Academy adalah sebuah Lembaga yang menaungi para pekerja migran Indonesia di Hong Kong dalam bidang Pendidikan baik Pendidikan menengah maupun Pendidikan tinggi.
Saat ini para PMI yang bergabung di Indonesian Academy memperoleh kesempatan untuk menempuh pemberalajaran kesetaraan antara lain paket B setara SMP juga Paket C setara SMA dan menjadi mahasiswa dari perguruan tinggi yang secara legalitas diizinkan membuka kelas jauh di Hong Kong. Lembaga ini didirikan oleh tiga orang yaitu Emy Natma, S.Sos PMI asal Sulawesi, Endang Sri, S.Sos PMI asal Pati Jawa tengah dan Hayat Zainuni, SH sebagai pembina.
Kampus Kopi adalah sebuah Lembaga pemberdayaan yang secara khusus memberikan pengetahuan sekaligus solusi bisnis yang fokus di ekonomi kreatif KOPI Nusantara.
Kenapa mengambil spesifik KOPI karena KOPI itu sendiri adalah akronim versi pendiri Kampus KOPIi bermakna Komiditi Pilihan Indonesia (KOPI) dan sebagai super food, seperti sorgum, moringa, rumput laut dan Kopi sebagai andalan tentunya.
Didirikan oleh empat orang para penggiat dan kreator pengembangan sumber daya manusia sesuai keahliannya, antara lain Mikhael Rudi pembina petani KOPI di wilayah penghasil kopi di Indonesia dan peraih medali AVPA Paris (2018-2020), Arya Setra praktisi dan pelukis kopi saat ini menjabat sebagai Wakil ketua I bidang Pelatihan dan Pembinaan di DEKRAFMI (Dunia Kreatif Muda Indonesia) periode 2025-2030 , Vienkan Bahreyis penggiat UMKM se Indonesia, Hayat Zainuni penggiat pemberdayaan pekerja Migran Hong Kong sejak 2008 hingga sekarang
Jurnalis : ngui Bui Tjung


















