Tanah Karo – Sumatera Utara, nusantarabersahabat.com :
Dibalik maraknya perjudian di Bumi Turang seperti Judi Dadu Kopyok di Desa Sinaman, Kecamatan Barusjahe, togel dan tembak ikan – ikan yang nyaris menjamur di 17 ( Tujuh Belas) Kecamatan di Wilayah Hukum Polres Tanah Karo, tidak terlepas dengan adanya oknum TNI dan Polri yang terlibat.
Yang sedang booming disebut – sebut ada sosok seorang oknum TNI dari Batalyon yang ada di Kabanjahe. Dia dipanggil dengan nama kerennya ” Danru “, dialah yang mengendalikan permainan di lapangan.
Salah seorang warga Desa Sinaman, Kecamatan Barusjahe pada Minggu 08/06/2025 sore mengatakan kepada awak media sangat heran dengan adanya Judi Dadu Kopyok yang beromset ratusan juta/hari yang ada di desanya ini tidak tersentuh hukum.
Karena Kepala Desa dan Karang Taruna sudah meminta kepada Kapolsek Barusjahe untuk menutup judi jenis dadu tersebut, namun sepertinya Kapolsek tidak berani karena yang mengelola dadu tersebut dari Institusi sebelah ( loreng ).
Ketika ditanya siapa nama oknum TNI yang terlibat, Ia mengatakan, kalau sore banyak disana oknum TNI dengan pakaian loreng, tapi kalau kalian dari media biasanya yang mengurus itu oknum TNI yang sering dipanggil dengan panggilan ” Danru ” namanya saya enggak tahu, ujarnya sembari berlalu seakan takut berlama – lama berbincang dengan awak media.
Ketika awak media mengkonfirmasi Kapolsek Barusjahe, AKP. Bonar Hamonangan Pohan, SH via WhatsApp Ia mengatakan, silahkan naikan beritanya, karena tugas wartawan kan menaikan berita, tapi tolong jangan benturkan kami dengan Institusi sebelah ya, katanya singkat.
Sementara itu warga Kecamatan Munthe yang bernama Gondol pada hari yang sama juga mengatakan bahwa keberadaan judi ikan – ikan sangat marak di Tanah Karo, ” dugaan saya sepertinya hal seperti ini sengaja di pelihara Kepolisian” ujarnya singkat.
Selain di Desa Sinaman Informasinya ada juga judi jenis dadu di belakang Plaza Kabanjahe pengelolah diduga lagi – lagi Aparat berseragam loreng.
Sedangkan yang diduga menjadi boss dadu dan judi ketangkasan tembak ikan – ikan yang ada di Tanah Karo ialah Nata ( sipil ) Lundu ( sipil ) E. Sembiring ( anggota Polres Tanah Karo) Suka ( sipil ) Manurung ( Intel Kodam I/BB ) Ginting Kodam ( Intel Kodam I/BB ) Ompong ( sipil ) A. Simarmata ( Yonif 125 ), Nababan ( Yonif 125) Danru ( Yonif 125 )
Adapun titik lokasi judi ikan – ikan yakni, Warkop Jalan Sukaraja Munte, Kelurahan Padang Mas tepatnya depan Kantor BNI lama, Terminal bawah Kelurahan Gung Leto, Pos tiga Laudah Kelurahan Padang Mas, Warkop Tarigan/Plaza Kabanjahe, depan Kantor Pos Tigabinanga, Simpang Empat Tigabinanga, Bawah Pohon Coklat Tigabinanga, Gudang Anjar – anjari Jalan Juhar – Tigabinanga, Warkop Simpang Ergaji Jalan Merek, Desa Garingging Kecamatan Merek, Warkop Bersama Jalan Merek – Sidikalang, Warkop depan SMP 1 Merek, Ruko dekat Yapim Situnggaling Merek, Gang Merek Pajak Lama Berastagi, Jalan Udara Berastagi, Desa Bandar Meriah Kecamatan Munte, Desa Bertah Kecamatan Munte, Desa Kabantua Kecamatan Munte, Bukit Damai Desa Sarinembah, Lau Garut Kecamatan Mardinding, Lau Soluh Kecamatan Mardinding, Buluh Pancur Kecamatan Mardinding, Desa Sukamaju/Talin Kuta Kecamatan Tigopanah, Depan PLN Kecamatan Tigopanah, Desa Ujung Kecamatan Simpang Empat, Desa Kuta Gugung, Simpang Lau Kawar Kecamatan Naman Teran, Lapangan Volly Desa Jandi Meriah Kecamatan Tiganderket, Gudang Jeruk Laudah , Kabanjahe, Jalan Nabung Surbakti dekat gerbang 125, Warkop sebelum Koramil Munte, Jalan Udara Warkop sebelah Alpa Mart Berastagi, Jalan Udara depan Alpa Mart, Jalan Kolam Berastagi, Pajak Singa, Kabanjahe.
Namun sangat disayangkan, ketika awak media ingin mengkonfirmasi dengan Kapolres Karo, AKBP. Eko Yulianto, S.H
S.I.K, M.Tr, Opsla beliau masih sibuk dan belum punya waktu untuk menerima kedatangan wartawan.
Demikian juga dengan Danyon 125/Si’Mbisa, Letkol. Inf.Haris Nur Priatno, . S Sos jawaban personelnya selalu tidak berada ditempat dan sedang sibuk.
Sedangkan ketika awak media ini dua kali mengunjungi Subdenpom Tanah Karo untuk mengkonfirmasi tentang keterlibatan anggota loreng, Personil piket selalu bilang komandan lagi di Medan, hingga berita ini dinaikan ke meja Redaksi ketiga pejabat yang berkompeten tersebut belum dapat dikonfirmasi.
Harapan masyarakat Karo, mengingat adanya keterlibatan sejumlah Aparat, baik dari Polres Tanah Karo maupun dari Yonif 125, kiranya Pangdam I/BB dan Kapoldasu bisa turun Gunung ke Tanah Karo.
Sumber : Tim investigasi Tanah Karo
Reporter : Redaksi Pusat