Jakarta, nusantarabersahabat.com :
Musim haji 2025 kembali menyuguhkan kisah perjuangan luar biasa dari ratusan ribu jemaah asal Indonesia. Jum at, 27 Juni 2025.
Sebagian besar dari mereka kini telah kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat sebagai seorang haji atau hajjah—membawa pulang tidak hanya pengalaman spiritual, tetapi juga cerita tentang bagaimana tubuh mereka harus bertahan di suhu Arab Saudi yang kerap melampaui 40 derajat Celcius.
Dalam perjalanan ibadah yang menuntut ketangguhan fisik—dari thawaf hingga wukuf—daya tahan tubuh menjadi kebutuhan nyata yang tidak bisa diabaikan.
Sayangnya, topik ini masih sering kalah sorotan. Padahal, stamina yang terjaga bisa menjadi pembeda antara ibadah yang khusyuk dan ibadah yang terganggu oleh kelelahan atau gangguan ringan seperti masuk angin.
Tahun ini, Bejo Jahe Merah turut mendampingi para jemaah sebagai bentuk nyata dukungan terhadap ketahanan tubuh mereka.
Produk herbal asli Indonesia ini dibagikan langsung di Arafah dan Mina dalam bentuk sachet praktis, mengandung jahe merah dan kurma—kombinasi rempah dan buah yang dikenal membantu menjaga daya tahan, menambah energi, dan menghangatkan tubuh di tengah cuaca ekstrem.
Kami melampirkan press release lengkap yang mengangkat sisi ini secara lebih menyeluruh—mulai dari testimoni jemaah, komentar dari dr. Saddam Ismail, hingga komitmen dari PT Bintang Toedjoe untuk terus hadir di momen-momen penting masyarakat Indonesia, termasuk musim haji. Materi lengkap dapat diakses melalui tautan berikut.
Kami percaya artikel ini akan menjadi tambahan yang menarik dan relevan bagi audiens Anda—menyajikan perspektif yang lebih manusiawi tentang pentingnya persiapan fisik dalam menjalani ibadah haji, serta peran inovasi herbal lokal yang tak banyak diketahui.
Apabila redaksi membutuhkan informasi tambahan, kutipan eksklusif, atau akses ke narasumber, kami dengan senang hati akan membantu. Mohon kabari kami jika artikel ini telah dimuat, agar kami dapat turut menyebarkannya melalui kanal komunikasi kami sebagai bentuk apresiasi.
Reporter : Andi Arief Agustian